Sabtu, 08 Agustus 2009

Bentangan

Kini dunia kita telah terpisah oleh sang jarak. antara 2 belahan dunia. diantara pembatas cakrawala. dan kini ada sebuah dunia yang telah tak terjangkau. telah terpisah jauh jauh,hingga tak jua untuk mencapai. tak ada lagi sebuah jembatan untuk mempersatukan 2 bentangan.
Tak ada lagi kata yang dapat terurai saat kini. melihatmu yang semakin hari semakin berjalan membelakangiku. tak pernah tertulis kisah kisah kita lagi, yang menguraikan airmata maupun tawa canda. dirimu kini entah ada dimana. di negri sebrang nan jauh mungkin. atau di dalam samudera luas sehingga tak terjangkau.
Mungkin kah perbedaan dunia yang kini ada. menjadi satu"nya pembatas diantara kita. dan bila memang tak ada lagi laku yang dapat membuat dirimu kembali untukku walau hanya semalam. biarlah aku yang memandangmu dri sudut tak terjangkau.
Aku dapat merasakan bhwa tak pantas lagi aku berharap pada ruang hmpa. dimana tiada sang udara di dalamnya. namun,tak pantaskah aku mencoba mencari secarik kesempatan untuk mendengar suara merdumu yang menyanyi di kupingku.
Kini haruskah ku sudahi penantianku. rasa yang tak kunjung sampai ini. dan berjalan menjalani sebuah dunia yang kini kupilih dan ku tekuni. tak lagi menjadi bayang"nya. tapi menghempas dunia bersama dan menjalani bentangan ku sndiri.

Kamis, 06 Agustus 2009

Letihnya Sang Dunia

Menahan teriakan.
Tak dapat melepas jeritan.
Tersakiti oleh amarah.
Terdiam di tengah ketidakadilan.
Menyusupkan kerinduan.
Menenangkan jiwa yang sepi.
Menemani hati yang terluka.
Itu yang terus dilakukan.
Untuk bersama menggandeng diri.
Menyeka airmata yang menetes.
Berjalan bersama di tengah bentangan.
Kelelahan milik sang dunia.
Menyelipkan serpih luka.
Yang telah terendap di masa lalu.
Membawaku untuk diam.
Menahan amarah di tengah gejolak emosi.
Aku terus menahan kesakitan.
Yang kubawa dalam sang relung hati.
Tuk menatap dan enggan melepas.
Menatap punggung yang membelakangiku.
Aku letih dengan keadaan ini.
Aku sebuah dunia yang juga butuh damai.
Kini,aku hanya dapat termenung.
Akan dunia yang kini kutekuni.

Sabtu, 01 Agustus 2009

menemukan

sekali lagi..
dia yang tak kukenal datang di saat hati ini merana.
di sebuah sore hari yang kian sepi.
dan diriku hanya ditemani sang bunyi dedaunan yang gugur.
entah siapa dia,dan bagaimana dia selalu datang tepat waktu.
tak banyak waktu yang kulewati dengannya.
hanya perjalanan dalam sore hari yang sunyi dengan kehampaan.
entah mengapa ada satu tumpukan kedamaian.
yang enggan tersipu bersama waktunya.
ada waktu dimana senyumnya dan senyumku bertukar riang.
mengganti sang matahari yang mulai terbenam.
dan sang sinar rembulan yang mulai terpancar dari langit.
entah hanya kebetulan belaka yang tak kunjung jua.
di saat hari mengisi kesakitan dan kerinduan.
dia datang tuk buatku melupakan.
tak pernah kukenal sapa dia.
tak banyak yang kami bicarakan.
hanya waktu di sore hari yang kian temani kami.
dan darimana kehangatan sosoknya memasuki.
aku tak tahu yang aku tak ingin pahami.
saat ini terlalu banyak luka hati.
yang tak pantas kupermainkan lagi.
dengan kehadiran satu sosok yang baru.
namun, aku harus mengakui.
aku menemukan sesosok yang selalu hadir.
di saat hati kian meratap dan bersedih.
aku belum tentu melihat wajahnya lagi.
tapi biarlah ia tetap hadir tuk singkirkan airmataku.

Rabu, 29 Juli 2009

a new dream

sebuah mimpi yang baru tersungging.

entah itu adalah sebuah harapan akan apa?

sebuah kehidupan yang baru dimulai.

membawaku berpusat akan satu pemikiran.

atas sebuah rasa sesal yang terlambat.

mungkin ada keindahan di hari esok.

ataukah sebuah misteri yang entah dimana.

membawaku terus mengingat sejarah syaduu.

yang pernah kulewati dahulu..

mungkin ada satu kesesakkan batin.

atas sebuah pilihan yang tak dapat kuhindari.

jujur,aku letih dan tak mengerti.

mengapa sang langkah membawaku kemari.

ke dunia yang sama sekali tak terjangkau.

aku tak terbiasa pada dunia baruku ini.

aku rinduuu kebebasanku akan duniaku yang dlu.

yang kini hanya sebuah kenangan.

dan kini kan kutelusuri mimpi baruuukuuu..

~88~

Sabtu, 25 Juli 2009

meratapi perjalanan baru

Mulai esok. saat Matahari bersinar dan masuk dalam cela cela jendela kamarku dan membuatku terbangun. dari situlah sebuah perjalanann baru datang dengan ribuan tipudaya yang terkadang tak kasatmata. Dari sana ada sebuah pintu gerbang dari dunia baru yang menanti diriku. memasukkan aku dalam sebuah dunia yang sebelumnya belum pernah kutelusuri. aku memandang cermin ku dan bertanya pada diri. apakah yang menantiku . sungguh aku tak dapat pahami kegelisahan,dan setiap gejolak rasa dalam diri ini tentang hari esokk..
masa yang dahulu telah kulewati,rasanya kini aku rindukan. sebagian kenangan yang masih sangat ingin kudiami dan kujalani entah bagaimana rasanya. kehidupan yang terus berjalan menyeretku untuk belajar dan memahami segala apa yang kan datang esok,bagaimnapun kisahnya..
hnya dapat menanti dan bersabar akan sesungguhnya yang diri ini mau. dan apapun dari sudut yang manapun aku kan mencari satu jawaban yang pasti akan apa yang kubimbangi selama ini.

Jumat, 24 Juli 2009

demen amad

npa org demen ngegosip?
salah y kalo punya temen dked cowok mua?
salah y kalo maen m cowok mulu??

hah??hah??
ga salah kan??
trz ngapaen bkin gosip cba??
kesan dked m cowok a i u e o. kya playgirl.
tpi spaa yg mau pduli apa kata org?
yg pntg bagaimana yang seadanya.
aneeee banget c.
lge m a,gosipin m a.
lge m b,gosipin m b.
jdi yg bner yg mana neh?? hha.. ada" aj.

Misteri Hati

Ingin kusingkap misteri dari sebuah kedustaan hati yang penuh dengan bualan tak berarti. tentang siapa yang sesungguhnya tersungging di hati dan barang sapa yang sesungguhnya di pilih. penuh dengan tanda tanya yang berasal entah dari masa lalu dan hanya pikiran serta hati yang tak sanggup berdusta. sekali lagi terjebak dalam permainan yang kumulai tnpa mengerti bagaimna harus mengakhiri stelah stengah jlan. Entah berasal dari mana kesunyian bisikan hati yang mendera. gema gema yang mengelilingi diriku seakan meneriakan kesesakan diri pada sebuah cermin sehingga segalanya kembali lagi pada diri ini. tak dapat tertawa dengan tawa. tak dapat menangis dengan airmata. tak dapat tersenyum dengan bibir. bagaimanakah yang sesungguhnya mengapit sang perasaan yang kini buntu dan tak berarah di pengunjung jalan. meraih satu lagi poros dunia yang tak terbatas dan dapat membuat hidup sekaligus mati pda detik yang sama disaat sang waktu enggan berputar sempurna dan sang penerang mematikan sinarnya.

Rabu, 22 Juli 2009

kembali


Rasanya hari ini kembali.
mereka yang tadinya pergi.
secara mengendap ngendap datang.
membawakan tawa dalam sendu.
hati yang merindu melepas derai airmata.
entah bagaimana terjadi.
dia hadir kembali.
secara bersamaan.
mereka yang pernah berarti.
hari ini muncul ke hadapku.
menatapku dan mengisiku lagi.
memulihkan kerapuhanku.
kedua pujaan milik jiwa.
yang kini merasa 1kedamaian.
entah dari mana datangnya.
lepaskan sesak dalam dada.
biar waktu yang membawa puing hidup.
dalam benturan tak terjangkau.
bila sang jembatan tiba
dengarkan aku,
bawa aku dan kalian.
kita memiliki 1 lge jalur.
dia antara bentangan air.
dan akhirnya..
masih dapat kusentuh dirimu.