Senin, 22 Juni 2009

syairku dalam bait


bila ada yang bisa menerjemahkan apa yg kini mendera sebagian diriku. aku yg tak lge mengenal siapa aku,bilaman semua itu terjadi. adakah yg di dunia ini lebih aneh dari sebuah kisah" berkisar dan bermula dari cinta adam ke kaum hawa.

mampukah tatapan kosongku ini menerawang jauh ke dalam sebuah masa silam yg telah tenggelam dan terkubur rataa menjadi sama dengan tumpukan tanah. aku yang mengganti setiap kesedihan dalam sebuah tawa yg tak tulus dan memancarkan setiap puing dusta dibalik tawa itu.

Bila tak ada lagi kepercayaan pada sebuah masa yg telah tersipu dan hilang. dan bila semua kenangan itu terhapus,itu semua pasti karena waktu. Aku ingin memutar jarum jam pada suatu masa tuk kembali pada sebuah permainan, dan berusaha sekuat tenaga menghentikan akhir dari sebuah pertemuan.

Jika ada sesosok yg tak terpandang dan dialah adalah bayangan. mngapa dia masih mengendap dalam pikiran ini? mana mgkn mengalahkan sosok yang sudah menjadi sebuah kemayaan.

Dia yang datang dan ajarkan segalanya untuk pertama kali, mengapa harus dia pula yang meninggalkanku terlebih dahulu. inikah keadilan yang dimiliki oleh sebuah khidupan yg fana ini?

aku dan dia mgkn memilih jalur yg berbeda dalam sebuah kehidupan ini. Sebuah langkah yg tergapar sempurna oleh sapuan dan pandangan mata.

sosok yg sudah tak terjangkau lagi,membuatku berhenti di satu titik. Titik yang lebih misterius dari segitiga bermuda,lebih tersayu dan lantang dari puisi seorang Kahlil Gibran yg berjudul "cinta sejati."

Seruan" yg lebih merdu dari nyanyian malaikat" langit. Hentikan semua gema dari pantulan kehampaan ruangan ini. sebab aku letih dan tak mampu lagi tuk menopang kaki ini.


aku bukan seorang putri yang duduk disebuah istana dan menunggu di depan altar seorang pangeran dengan kuda putih dan kereta kencana.
aku bukan seorang penyihir dari sebuah dunia sihir yang bisa menjadikan sebuah dunia menjadi begitu mudah hanya dengan sebuah tongkat.
aku bukan seorang penari yang dengan mudah menjadikan tubuh begitu elastis dan lentur ,menari dengan gerakan seirama.
aku bukan penyanyi solo ternama yang bisa menyanyi dengan ribuan penghayatan yang membuat orang tersyadu".
aku bukan seorang pelukis terkenal yang hasil oretan warna di atas kanvas bisa membuat harga jual yang begitu tinggi.
aku bukan seorang penulis yang dapat menyerukan barisan kata demi kata tanpa berfikir dan ide mengalir terus di otak.
aku hanyalah seorang biasa yang ingin menunjukan tentang sebuah kasih yang lebih dlu telah kudapatkan dan mencairkannya dalam sebuah bait menjadi sebuah narasi yang berirama.

Andaikata

di saat waktu telah kembali berdetak sempurna,knapa justru bumi yang enggan berputar??



Jika aku dapat menghentikan sebuah mesin yang berdetak,yang mereka sebut waktu. Ingin aku kembalikan kepada sebuah masa,dmna disana kan kuperbaiki segalanya dan tak menyisakan kenangan buruk dan penyesalan pada masa kini.
Jika kehidupan adalah akhir tanpa ujung dan selalu berputar pada suatu sudut dan poros yang tetap.
Jika memang tiada lge sebuah keyakinan akan sesuatu,bolehkah kita tetap bertapa meluluhkan diri hingga pada titik terakhir.
Jika perpisahan selalu menjadi akhir dari pertemuan,dan selalu ada pengorbanan dibalik sebuah kasih.
Jika memang kehidupan selalu berhadapan dengan sebuah airmata tak bersalah.
Jika memang dunia selalu berputar dan matahari serta bulan berganti secara tepat.
Jika memang dunia berpaling dafi kita dan menghancurkan segala perasaan.
Jika kehidupan selalu memiliki sebuah rahasia,bolehkah aku yang mengungkapnya.
Jika air yang tenang dan terus mengalir bisa menghanyutkan,apakah itu simbol khidupan.


Jika,Jika,Jika,Jika,dan Jika.
Bila masih ada kesempatan untuk mengungkap semua rahasia dari kehidupan,izinkan aku bertahan di dalam gelora ombak tersebut yang menyisihkan sebagian pasir dari perbatasan sebuah dunia.