Selasa, 07 Juli 2009

^.^

ga tau apa??

Bila aku adalah malam.
Kamu adalah bulan.
Dan dia adalah bintang.

Di saat hari sedang berawan,
bintang tertutup awan,
memudar dan mulai tak kasatmata.
Di saat itu tetap ada sebuah bintang..

Walau kini ada cahaya baru,
cahaya rembulan yang kuberikan untuknya.
Kehidupan malam yang baru,
yang lebih hidup.

Namun,,,,
Bagaimanapun juga...
Bintang akan tetap ada.
Menyinari dari tempatnya.

Sang bintang yang kini tertutup awan.
Tetap ada meski tak terlihat.
Aku percaya bila memang ini jalannya.
Biarkan bintang menjadi airku.
Dan bulan menjadi matahariku..


Yang artinya sama" penting dan berarti.

Kesalahanku

Mungkin memang salahku karena melepasnya.
kini aku kesepian dalam daratan rindu.
Mengenyak sebagian rasa yang bergejolak.
Berteriak minta dilepaskan,
minta diijinkan berteriak seperti hari ke 7 di tembok Jericho..

Aku ingin bisa mengaung dan berlari,
seccepat siberian husky di dataran bersalju yang dingin.
aku mau dan ingin tanpa lelah melepas kesesakkan jiwa.
Melepas setiap jebakan yang membawa jiwaku terkuncii..

Aku salah melakukan semua itu.
Itu tak mengubah apapun antara kau dan dia.
Hanya kini aku menyisakan ribuan tetesan airmata.
Yang harus kubendung sendiri,
walau telah sampai pada titik jenuh di pelupuh mata

Tak ada seorangpun yang akan menyeka airmataku.
Karena hanya aku yang tahu.
Aku menutupnya dengan ribuan tawa dibalik 1 tangis.
Tangis yang begitu dalam.
Seperti aku berada dalam sumur yang gelap di malam hari.

Kesenjaan yang menghantui fikirku.
Pikiran yang penuh awan dan langit kelam.
Aku tak dapat mengembalikan waktu.
Dan kini harus kuratapi pilihanku.
karena semuanya telah terlambat.
Dan dia telah terlepas jauh sekali dan takkan kembali.

New Season

Tak terasa,dan aku tak tahu bagaimana menggambarkannya.
Aku telah menghabiskan 1 lagi musimku..
Musim yang kini telah berakhir dan menjadi masalalu.
Tapi tidak mengubah kenyataan apapun.
Bahwa masa lalu , kini , dan masa depan merupakan rangkaian.

Inilah kenyataan yang akan kuhadapi.
Di depan sana waktu,masa,kondisi,keadaan dan alam takkan lagi sama.
Semuanya telah berbeda.
Kini harus kuulang segalanya dari awal.
Memupuk segalanya sedini mungkin.

Tak dapat kupungkiri.
Hanya ada 1 hal yang membuatku enggan.
Karena banyak yang belum kuselesaikan.
Dan mungkin takkan pernah kuselesaikan.
Aku dan musim lalu kini telah berbeda jalan.

Layak kini aku berdiri di sini.
Tak pernah sempat terucap kata apapun tuk menghentikan.
Musim lalu telah benar benar berakhir.
Dan kini hanya meyisakan goresan kenangan.
Yang menjadi luka yang masih basah.

Tak perlu disesali,tak perlu ditangisi.
Sekali lagi ini pilihanku.
Walau memang tak sempat mengucapkan kata pisah.
Dan menikamati hari terakhir sebelum musim berganti.
But now i've a new life..