Kamis, 01 April 2010

part 1

Satu satunya orang yang ingin kumiliki, adalah satu satunya orang yang tak boleh kumiliki.


Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tak boleh dicintai? Aku tahu..
Ketika ada 1 poros yang menyadarkan bahwa dia memang menjadi bagian yang sangat penting, ada benang transparan yang sejak awal memang mengikat.

Dan bilamana satu satunya kebahagiaan yang ingin kamu dapatkan dalam hidupmu adalah satu satunya penghancur bagi orang yang kamu kasihi.
Pemahaman hanya menyadarkanku bahwa manusia tak dapat mengubah sebuah kenyataan.
Sebuah kenyataan dari sebuah masalalu yang berteriak di telingamu bahwa dia satu satunya orang yang harus kau hempaskan.

Ketika kita rela melepaskan dan melakukan apa saja untuk mengganti sebuah kelam yang tak kasatmata, yang mengejarmu kini.
Bilamana kita dilanda sebuah kebimbangan antara memperjuangkan atau dikalahkan oleh permainan dunia, oleh sang takdir.
Dan ketika dikalahkan oleh sang dunia, memilih untuk mengalah, mencoba melupakan sebuah perasaan yang berarti menghabiskan seluruh sisa hidup untuk mencobanya.

Pasti butuh waktu lama,tapi bagaimana bila ada rasa yang enggan berubah meski waktu beriring, mungkinkah rasa sakit itu akan menghilang.
Sekarang, detik ini saja, Izinkan aku menutup mata dan telinga, menjadi buta dan tuli.
Melupakan semua orang, menghapuskan kenyataan, menyingkirkan logika, mengabaikan dunia, dan menghempaskan arti sebuah keluarga.
Tanpa beban, tuntutan,harapan, izinkan aku jujur pada diriku, untuk terakhir kalinya
AKU MENCINTAINYA.....

Bukann. ini bukan kisah dari sebuah kisah cinta terlarang, kisah yang membawa nama dari sebuah persaudaraan, kau boleh percaya, ini bukan kisah itu.

Hati itu berserak, lebur dan rapuh
ketika dunia berteriak di hadapanmu dan menyatakan
bahwa memang tiada hidup yang sempurna
yang ada hanya orang orang yang berusaha sebisa mungkin untuk menyempurnakan hidupnya
dan ketika kamu sadar arti kata mengasihi
hanya akan tersisa 1 pintamu
dan semua itu adalah senyumnya, kebahagiaannya.

Dan inilah kisahku,,,,,,,,,,,,

Aku pertama kali melihatnya di pertengahan musim dingin yang bersalju,
dia tampak seperti boneka porselin putih diantara warna salju yang senada dengan kulitnya
dia tampak bagai seorang gadis yang kesepian,
yang menunggu pangeran berkuda putih untuk datang menjemputnya.
Dia menanti di tengah hujan salju, dan dia tersenyum, menyentuh sang salju.
menghirup seakan akan salju memiliki bau basah yang begitu menyegarkan.
Dia duduk diam di kursi panjang bewarna cokelat yang terbuat dari kayu,
Kau merasakan degup jantungmu berlari terlalu cepat,
seakan kau membutuhkan jantung cadangan.
Dan kau sangat ingin meraihnya,dan di saat itu juga
waktu menyatakan sebuah kenyataan,
yang menyadarkan bahwa sang gadis bagian dari sebuah kenangan
dari seseorang yang paling kau cintai, yang paling dekat denganmu, yang selalu ada untukmu.

Dan, gadis ini satu satunya yang ingin kau miliki,
tapi dia juga merupakan satu satunya yang ingin dia miliki, alasan dia bertahan untuk terus bernafas.
Sanggupkah kau memperjuangkan dan merebut gadis itu, dari tangan seseorang yang paling kau kasihi, yang paling dekat denganmu seumur hidupmu.
Adilkah kamu dengan keduanya, bila kau tetap menyembunyikan kenangan masalalu yang seharusnya milik mereka.

Aku tak sanggup, maafkan aku harus mengalah dengan cara seperti ini,
dan aku selalu mengenangnya, di setiap titik kehidupanku,
di masa lampau, sekarang, dan di masa depan
dan aku telah tak sabar menanti datangnya musim semi
saat dimana aku akan kembali
dan meyakinkan apa yang harus kulakukan
aku mungkin takkan dapat merebutnya,
tapi aku akan memintanya
dan akan selalu menunggunya,
hingga saat dimana waktunya tiba,
saat dimana dia harus menyerahkan gadis itu kepadaku seorang,
aku akan menantinya,,
di kehidupan yang akan datang.....




~88~