Sabtu, 29 Agustus 2009

nonton

bulan ini gw nonton mulu.

orphan 2x.
gi joe 2x.
the proposal.
merantau.

dlm 1bulan nonton ada 6x. hahaha.. dengan film yg sama" aja. hha..

ntr jga mau cari film bagus nonton. lge ketagihan nonton neh.. ga tau npa. swt dehhh.. ahhh..
klo 1minggu ga nonton m mam yogurt m martabak kayana ada yg beda
.

different.

it's difficult to be different.
but,nothing wrong to be different.


akhirnya aku mengetahui 1rahasia dari sosok misterius. dia bukan seperti yang terlihat,bahkan setelah dekat dengannya. dia jauh lebih baik dari yang pernah terlintas.
di saat ada satu kekosongan milik jiwa. ada yg datang. entah apa maunya. dalam kesepian kini,ada yg menemani. banyak rahasia demi rahasia yang kini kuketahui akan sosoknya. semua hal yang kupikir hanya bual belaka selama ini. tak ada yang mengerti apa yang sesungguhnya diinginkan. terlalu banyak dusta dalam dunia fana ini. tapi menjadi pendengarnya yang baik. menjadi satu"nya org yang dia percayai. membuat diri ini seakan berarti bagi sang dunia.

Jumat, 21 Agustus 2009

kebimbangan

saat kini ada suatu rasa yang baru yg tlah tiba,entah dari mana ia berasal. kejernihan sang pualam mengibaratkan sebuah dunia yang lepas dari canda tawa dan derai tangis. aku yang kni bertengger sepi di salah satu batang pohon tersebut mencari cari dimana ad sebuah kedamaian yang ku idamkan. aku bingung kini, adanya 1 perubahan dalam dirimu setelah ada 1 rasa yang tnpa sadar menyelinap dalam hatiku dan diam di sna,mnghapus sepertiga dari luka lamaku. entah aku yang terlalu banyak mengeluh dan berharap. namun,stelah 2x kehilangan pada luka yang kini masih basah. harus kuakui,aku belum sanggup kehilangan lagi. luka yang lama masih belum kering. aku mencoba memahami apa yang ada. dirinya terlalu misterius untuk diungkap. sebagaimana seperti yang tersirat dapat kupahami darimana aku selalu melihat ad yang tak kasatmata dari dirinya. menutup sebagian dirinya menatap sebuah cermin datar dan pantulannya. aku yang kini ingin mengungkapnya terlanjur berkecil hati sebab sepertinya lebih banyak misteri lagi yang harus ku pahami dari sosok keanggunan di baliknya. adakah batu yang dapat memecahkan sikap diam dari dirinya. menghapus segala kecanggungan yang kini ad setiap mata ini bertemu pandang. dari sorot matanya ku dapat melihat ad bongkahan airmata yang tak jelas apa itu dan darimana adanya. aku pasrah dan kini menyerah biarlah segalanya kini kuserahkan pada sang waktu. biar aliran nya yang menjawab segala teka teki dunia.

Jumat, 14 Agustus 2009

Dia ALLAHku.


di saat dunia meninggalkanku,disaat dunia menutup sebelah matanya untukku,di saat aku dalam gelora sang gelisah dan beban yang terpendam. akan ada 1 kekuatan abadi,kekuatan yg takkan meninggalkanku kemanapun aku melangkah,bahkan di saat aku tersesat Dia akan mengembalikanku pada jalan yg benar. di saat aku sepi dan sendiri, Dia yang 'kan menemaniku.
di saat aku bimbang,Dia tunjukan jalan untukku melangkah. Dia adalah Allah yang setia selalu mengendongku,tak pernah meninggalkan ku. Janji nya adalah benar dan pasti.
Saat kuserahkan hidupku dalam tanganNya,hidupku berbuah. Hidupku menjadi tanggungannya.
Dia membimbingku dengan penuh sabar. aku yang penuh dengan cacat mata dan tak sempurna, Dia sempurnakan,Dia hadirkan segala yang kubutuhkan,bahkan sebelum semuannya itu kuminta di hadapannya. DIa selalu menjadikan yang terbaik untukku. RencanaNya tak dapat di duga manusia,tapi selalu yang terbaik untuk umatNya yang setia. oleh sebab itu aku berpegang penuh padanya. Dalam segala suka duka hanya ada 1 Allah yang kan selalu menemaniku melangkah. Sebab Dia adlah Allah yang hidup.

Kamis, 13 Agustus 2009

...

aku yang tersungkur
jatuh dan kini tergeletak tak berdaya.
tak dapat tersungging satupun kata yg paz untuk khidupan ini.
aku terdampar dari satu sisi bola baru
satu dunia baru yang entah ad dimna.
aku tak tahu apa yg kini ad d fikirku.
yg jlz dan kumengertii,
aku kini hidup dlm sebuah teka-teki

Rabu, 12 Agustus 2009

sang pemegang kunci.

kini saat aku harus membuka lembaran baru.
menatap sebuah kertas putih yang masih bersemi
dan kini harus kuukir dengan tinta hitam.

masa yang telah berlalu,
menjadi sang kenangan yang kini tertidur lelap.
menenangkan diri untuk menyepi.

kini,telah tiba satu masa.
dimana ku menemukan sang pemegang kunci
dan akhirnya sang pintu kembali terbuka.

sang pemegang kunci,
datang tanpa sedikitpun pemberitahuan.
menyusup di saat hati ini lengah.

tak pernah ad isyarat dalam hening.
semua kehampaan kini tlah musnah,
sang pemegang kunci mulai mengukir kisah.

ada sebuah pahatan dari sebuah hati,
yang rindu dan telah lama melupakan
satu kata yang mereka sebut "cinta"

sang pemegang kunci,
kini penuh dengan sendu tawa,derai tangis.
dan bersedia untuk berdiri di sampingku.

memberikan pundaknya untukku menangis,
menyeka airmata dari mata ini,
menghapus dan menggantinya dengan senyum.

kini telah kubongkar seluruh diri ini,
menjalankan sang waktu apa adanya,
menyerahkannya pada rahasia kehidupan..


~88~

last words to my 2nd love

there was a little boy,
he gave me strength,gave me hopes.
gave me an expectation.

then he went away.
far,far away,without a trace.
until the time all i hear is silence.

If i could stop the flow of time
erase the worst things
and only remind about happiness.

the time goes by,
full of burden and tears.
now,i don't want him anymore.

i care about you,
but that doesn't work to my frozen heart,
he broke it once and it's still pain inside.

i only have a little faith
finally,i know.
dreams are better than reality.

and now,
i want to continue my live.
and it's my last words to you,my dear..




tatha.hachi.88

Sabtu, 08 Agustus 2009

Bentangan

Kini dunia kita telah terpisah oleh sang jarak. antara 2 belahan dunia. diantara pembatas cakrawala. dan kini ada sebuah dunia yang telah tak terjangkau. telah terpisah jauh jauh,hingga tak jua untuk mencapai. tak ada lagi sebuah jembatan untuk mempersatukan 2 bentangan.
Tak ada lagi kata yang dapat terurai saat kini. melihatmu yang semakin hari semakin berjalan membelakangiku. tak pernah tertulis kisah kisah kita lagi, yang menguraikan airmata maupun tawa canda. dirimu kini entah ada dimana. di negri sebrang nan jauh mungkin. atau di dalam samudera luas sehingga tak terjangkau.
Mungkin kah perbedaan dunia yang kini ada. menjadi satu"nya pembatas diantara kita. dan bila memang tak ada lagi laku yang dapat membuat dirimu kembali untukku walau hanya semalam. biarlah aku yang memandangmu dri sudut tak terjangkau.
Aku dapat merasakan bhwa tak pantas lagi aku berharap pada ruang hmpa. dimana tiada sang udara di dalamnya. namun,tak pantaskah aku mencoba mencari secarik kesempatan untuk mendengar suara merdumu yang menyanyi di kupingku.
Kini haruskah ku sudahi penantianku. rasa yang tak kunjung sampai ini. dan berjalan menjalani sebuah dunia yang kini kupilih dan ku tekuni. tak lagi menjadi bayang"nya. tapi menghempas dunia bersama dan menjalani bentangan ku sndiri.

Kamis, 06 Agustus 2009

Letihnya Sang Dunia

Menahan teriakan.
Tak dapat melepas jeritan.
Tersakiti oleh amarah.
Terdiam di tengah ketidakadilan.
Menyusupkan kerinduan.
Menenangkan jiwa yang sepi.
Menemani hati yang terluka.
Itu yang terus dilakukan.
Untuk bersama menggandeng diri.
Menyeka airmata yang menetes.
Berjalan bersama di tengah bentangan.
Kelelahan milik sang dunia.
Menyelipkan serpih luka.
Yang telah terendap di masa lalu.
Membawaku untuk diam.
Menahan amarah di tengah gejolak emosi.
Aku terus menahan kesakitan.
Yang kubawa dalam sang relung hati.
Tuk menatap dan enggan melepas.
Menatap punggung yang membelakangiku.
Aku letih dengan keadaan ini.
Aku sebuah dunia yang juga butuh damai.
Kini,aku hanya dapat termenung.
Akan dunia yang kini kutekuni.

Sabtu, 01 Agustus 2009

menemukan

sekali lagi..
dia yang tak kukenal datang di saat hati ini merana.
di sebuah sore hari yang kian sepi.
dan diriku hanya ditemani sang bunyi dedaunan yang gugur.
entah siapa dia,dan bagaimana dia selalu datang tepat waktu.
tak banyak waktu yang kulewati dengannya.
hanya perjalanan dalam sore hari yang sunyi dengan kehampaan.
entah mengapa ada satu tumpukan kedamaian.
yang enggan tersipu bersama waktunya.
ada waktu dimana senyumnya dan senyumku bertukar riang.
mengganti sang matahari yang mulai terbenam.
dan sang sinar rembulan yang mulai terpancar dari langit.
entah hanya kebetulan belaka yang tak kunjung jua.
di saat hari mengisi kesakitan dan kerinduan.
dia datang tuk buatku melupakan.
tak pernah kukenal sapa dia.
tak banyak yang kami bicarakan.
hanya waktu di sore hari yang kian temani kami.
dan darimana kehangatan sosoknya memasuki.
aku tak tahu yang aku tak ingin pahami.
saat ini terlalu banyak luka hati.
yang tak pantas kupermainkan lagi.
dengan kehadiran satu sosok yang baru.
namun, aku harus mengakui.
aku menemukan sesosok yang selalu hadir.
di saat hati kian meratap dan bersedih.
aku belum tentu melihat wajahnya lagi.
tapi biarlah ia tetap hadir tuk singkirkan airmataku.