malam ini,di tengah kesunyian dimana semua orang telah terlelap tertidur dan terbawa oleh mimpi mereka aku tetap duduk bertengger di pinggir jendela kamarku. aku tak tahu apa yang aku fikirkan apa yang ingin aku raih, dan apa yang kini aku perbuat. aku melepasnya dan aku tak tahu mengapa. aku menghempasnya sejauh mungkin dari tubuh ini. meski sesungguhnya hati tak ingin. dan tersungging beban yang begitu berat di dalam jiwa" yang mendera namun aku letih,aku lelah menghadap ke sebuah dunia. aku tak sanggup lagi berjalan tanpa arah aku selalu teringat semua kata" mu yang selalu terngiang dalam denyut nadiku aku tak pernah ingin melepasmu dari pandangan mata ini. sejauh mata memandang aku berjanji akan terus memperhatikanmu melihat langkahmu satu demi satu. bukan berarti di saat aku tak lagi ada dihadapanmu aku hilang dari pemantauanku tentang kamu aku tetap ada di suatu tempat, di satu celah yang tak dapat kau jangkau tapi kamu harus percaya dan berikan aku waktu untuk aku sendiri dan membiarkan rasa pada diri ini menghapus segala rasa yang telah terlewat menghapus segala untaian masa lalu yang disebut kenangan dan menyadari bahwa semua itu telah berakhir aku tak akan pernah marah padamu karena aku tahu selamanya kamu tetap hidup dan tumbuh dari sela sela di dalam pori" dan rongga bagian terdalam yang tak dapat terlihat oleh mata.
we will never be able meet as a friend. the things that we know that we also will never be able to separated.
Selasa, 30 Juni 2009
forever
malam ini,di tengah kesunyian dimana semua orang telah terlelap tertidur dan terbawa oleh mimpi mereka aku tetap duduk bertengger di pinggir jendela kamarku. aku tak tahu apa yang aku fikirkan apa yang ingin aku raih, dan apa yang kini aku perbuat. aku melepasnya dan aku tak tahu mengapa. aku menghempasnya sejauh mungkin dari tubuh ini. meski sesungguhnya hati tak ingin. dan tersungging beban yang begitu berat di dalam jiwa" yang mendera namun aku letih,aku lelah menghadap ke sebuah dunia. aku tak sanggup lagi berjalan tanpa arah aku selalu teringat semua kata" mu yang selalu terngiang dalam denyut nadiku aku tak pernah ingin melepasmu dari pandangan mata ini. sejauh mata memandang aku berjanji akan terus memperhatikanmu melihat langkahmu satu demi satu. bukan berarti di saat aku tak lagi ada dihadapanmu aku hilang dari pemantauanku tentang kamu aku tetap ada di suatu tempat, di satu celah yang tak dapat kau jangkau tapi kamu harus percaya dan berikan aku waktu untuk aku sendiri dan membiarkan rasa pada diri ini menghapus segala rasa yang telah terlewat menghapus segala untaian masa lalu yang disebut kenangan dan menyadari bahwa semua itu telah berakhir aku tak akan pernah marah padamu karena aku tahu selamanya kamu tetap hidup dan tumbuh dari sela sela di dalam pori" dan rongga bagian terdalam yang tak dapat terlihat oleh mata.
expectation
aku membaca 1puisi yang membuatku terlena.
In this world you tried.
Not leaving me alone behind.
There's no other way.
I prayed to the Gods let him stay
The memories ease the pain inside
Now i know why?
In this world you tried.
Not leaving me alone behind.
There's no other way.
I prayed to the Gods let him stay
The memories ease the pain inside
Now i know why?
between us

Kamu tahu apa yang kini mendera pemahamanku.
Aku tak lagi dapat menulis kata" indah bak sang penulis.
Aku yang kini hanya merapatkan diri,
dan betengger pada satu ranting yang menopangku.
Aku melihat bulan dengan pudar
sebuah sinar kuning yang pucat pasi
aku melihat sebagian pekat menutupnya
awan kelam mendekap sinar keemasannya
Tak berani berjalan dengan mata terbuka
Aku sadar satu asa yang kini milikku
Setelah jarum pasir habis
aku harus melepasnyaaaa jauuuu..
Menghempaskan dia dari fikirku.
Sudah cukup rasanya tersakiti
Tak perlu lagi bertahan di tengah dunia
Yang hanya membawa luka" pada jiwa nan sepi.
Setelah malam ini berlalu,
tiada lagi ukiran ukiran diantara kita
relung hati itu sudah tak menerimanya
menganggap segalanya telah mati.
Diriku dan dirinya,
kini ada dan terbentang
dalam pemisah sebuah bentang dunia
berada di perbatasan cakrawala.
Aku berjalan menapaki sang air,
dari sebuah perbatasan di antara tumpukan terumbu.
Dia berjalan membelakangiku menuju daratan,
ke tempat yang di sebut dataran.
Bentangan dan jurang yang begitu jauh
membuat sebuah jembatan yang kini hancur
melepas sebuah relasi yang telah terpahat
mengendapkan sebuah rasa pedih tak terucap.
Ucapan lirih yang masih terngiang,
menyisahkan 2hati yang kini luluh,
dan jangan bicara lge tentang masalalu,
karena kini kita telah berada di 2dunia.

Dahulu aku yang berjalan dalam mimpi
berharap aku tak akan pernah terbangun
mengambil 1 langkah
dan tak ingin membuang waktu
mengikuti sang dunia bawah sadar
akan sebuah harapan yang kini terserak
menyisahkan hati yang terpecah.
Tak pernah berhenti pada 1 goal di depan sana
hanya untuk melihat sang dunia dari atas langit
memandang sang perhiasan yang menghiasai malam.
Aku hanya ingin melihat apa yang telah kita lalui,
dan apa yang bisa kita lakukan
untuk mengikuti sebuah mimpi di hadapan kita.
berharap aku tak akan pernah terbangun
mengambil 1 langkah
dan tak ingin membuang waktu
mengikuti sang dunia bawah sadar
akan sebuah harapan yang kini terserak
menyisahkan hati yang terpecah.
Tak pernah berhenti pada 1 goal di depan sana
hanya untuk melihat sang dunia dari atas langit
memandang sang perhiasan yang menghiasai malam.
Aku hanya ingin melihat apa yang telah kita lalui,
dan apa yang bisa kita lakukan
untuk mengikuti sebuah mimpi di hadapan kita.
Brigitta Camellia Tan
Minggu, 28 Juni 2009
Dolphin

aku percaya pada mahluk kecil ini.
Mahluk air yang membuatku tersanjung.di balik kulitnya kupandang ada kilau.
dari sana aku tahu,dia punya banyak rahasia.
Lumba - Lumba..
Suaranya membuatku merasakan damai.
sebuah kedamaian dari balik tumpukan air.
aku yang melihat bagaimna dia muncul,
naik ke atas permukaan,
dan akhirnya aku yang kan terjatuh pula
dari sela dan baliknya.
karena aku tak bisa menjadi dolphin.
sebuah ikan yang menarik perhatian.
Tapi aku rinduuu,
sekarang sulit sekali melihatnya,
dia sirna dan pergi.
Tak dengan mudah lagi kupandang.
Sabtu, 27 Juni 2009
Nyanyian Malaikat

Aku mendengar nyanyian malaikat dari balik awan.
aku mendengar seruan" dari balik tawa merekaaaa.
aku mengadahkan kepalaku ke langit.
ke tempat nan biru damai dan tenang.
Lautan luas yang terbentang bewarna biru.
Langit nan pilu berwarna biru.
Aku melihat sesosok mahluk berwarna putih dengan sayap.
Aku memalingkan wajah,tapi dia tak sirna.
Aku kini tahu siapa dia..
Dia adalah malaikat dari surga.
Wujudnya kadang tak kasatmata.
Langit pun sulit membendung sang awan.
Tapi terkadang pujian malaikat itu hampa.
Di saat aku pilu dan bersusah hati,
dia datang menghampiri dan menjadi penghibur.
Disaat hati berfikir tiada yang mengerti,
dan tidak tahu mengapa mengerjakan
suatu yang tak ingin dikerjakan.
Malaikat itu hadir menepuk pundakku.
Tak pernah ia berjalan ke arah lawan.
Tidak mengembangkan senyum tiada makna.
Dia mengangkatku ditempat ku terjatuh.
dia ada bersamaku kini.
Di sebuah dunia yang fana,
aku temukan sesosok malaikat,
aku mendengar seruan" dari balik tawa merekaaaa.
aku mengadahkan kepalaku ke langit.
ke tempat nan biru damai dan tenang.
Lautan luas yang terbentang bewarna biru.
Langit nan pilu berwarna biru.
Aku melihat sesosok mahluk berwarna putih dengan sayap.
Aku memalingkan wajah,tapi dia tak sirna.
Aku kini tahu siapa dia..
Dia adalah malaikat dari surga.
Wujudnya kadang tak kasatmata.
Langit pun sulit membendung sang awan.
Tapi terkadang pujian malaikat itu hampa.
Di saat aku pilu dan bersusah hati,
dia datang menghampiri dan menjadi penghibur.
Disaat hati berfikir tiada yang mengerti,
dan tidak tahu mengapa mengerjakan
suatu yang tak ingin dikerjakan.
Malaikat itu hadir menepuk pundakku.
Tak pernah ia berjalan ke arah lawan.
Tidak mengembangkan senyum tiada makna.
Dia mengangkatku ditempat ku terjatuh.
dia ada bersamaku kini.
Di sebuah dunia yang fana,
aku temukan sesosok malaikat,
yang akhirnya menemaniku..
dufan..
maren aku ke dufan buad perpisahannn.. SERU deh..
hari sabtu,.
tapi dufan ga rame" banged..
ada anak" 94 yg menemani.
qta maen rame" dan bermain bsama.
Makan mc.d barenkkk..
pkokna maren seru d!
HAMPIR SMUA PERMAINAN!!
yg qta mau maen,qta naikin.
ampe bassahh,ada yg ktakutan.
pkokna rame" asyik tpi seruw..
walao ga smua ikuddd.
aku ttep seneng.hhe..
hari sabtu,.
tapi dufan ga rame" banged..
ada anak" 94 yg menemani.
qta maen rame" dan bermain bsama.
Makan mc.d barenkkk..
pkokna maren seru d!
HAMPIR SMUA PERMAINAN!!
yg qta mau maen,qta naikin.
ampe bassahh,ada yg ktakutan.
pkokna rame" asyik tpi seruw..
walao ga smua ikuddd.
aku ttep seneng.hhe..
Kamis, 25 Juni 2009
Tuhanku

Tuhanku..
Bicara dan Dengarkanlah doaku yang jauh dari sempurna.
Temani aku di saat aku kesepian,
Isi aku di saat aku butuh pengajaran,
di saat aku kehausan beri aku minum,
di saat aku menahan lapar beri aku makanan.
Bantu aku Tuhanku di saat aku terjatuh
angkatku Tuhan di saat aku tak dapat bangkit
gendong aku di saat aku terpekur.
Nyanyikan dan bisikanlah dukunganMu itu,
bila aku sedang berkeluh kesah,
bila hati ini dirundung kecemasan,
bila aku bergelut dalam pergumulan batin
Angkat aku dari tempat perendahanku,
dengarkan teriak dan suaraku,
di saat aku tersungkur dan tergeletak.
Berikan padaku penghiburan di kala gundah menyelimutiku
Biarkan aku bernaung padamu di kala terik,
dan berteduh di tanganMu di kala badai.
Bila aku letih dan kelelahan dalam perjalananku
berilah tuntunanMu dalam langkahku.
Sudilah Engkau menjadi penghibur dan penolongku
Di kala aku dirundung bahaya.
Tuhanku,,
Izinkan aku hanya berpangku mesra denganMu
aku tak ingin membuatMu cemburu.
Biarkan aku yang adalah anakMu,
jadikan aku terangMu di tengah kegelapan dunia.
Bicara dan Dengarkanlah doaku yang jauh dari sempurna.
Temani aku di saat aku kesepian,
Isi aku di saat aku butuh pengajaran,
di saat aku kehausan beri aku minum,
di saat aku menahan lapar beri aku makanan.
Bantu aku Tuhanku di saat aku terjatuh
angkatku Tuhan di saat aku tak dapat bangkit
gendong aku di saat aku terpekur.
Nyanyikan dan bisikanlah dukunganMu itu,
bila aku sedang berkeluh kesah,
bila hati ini dirundung kecemasan,
bila aku bergelut dalam pergumulan batin
Angkat aku dari tempat perendahanku,
dengarkan teriak dan suaraku,
di saat aku tersungkur dan tergeletak.
Berikan padaku penghiburan di kala gundah menyelimutiku
Biarkan aku bernaung padamu di kala terik,
dan berteduh di tanganMu di kala badai.
Bila aku letih dan kelelahan dalam perjalananku
berilah tuntunanMu dalam langkahku.
Sudilah Engkau menjadi penghibur dan penolongku
Di kala aku dirundung bahaya.
Tuhanku,,
Izinkan aku hanya berpangku mesra denganMu
aku tak ingin membuatMu cemburu.
Biarkan aku yang adalah anakMu,
jadikan aku terangMu di tengah kegelapan dunia.
nice poem
Langganan:
Postingan (Atom)