Sabtu, 11 Juli 2009

malaikat kecil



Bila aku bisa menjadi seorang malaikat kecil.

aku rindu akan masa ku saat kecil.
hanya ada senyum dan tawa saat bermain.
aku berdoa seperti anak-anak yang awam.
waktu kini menjadikanku dewasa.
menjadi seorang gadis yang bertumbuh.
aku ingin serahkan diriku apa adanya.
menjadi seorang yang membawa tawa riang.
seperti malaikat kecil yang sedang berdoa.
masih lugu dan penuh ketulusan dalam menyembah.


Kini penuh dengan ribuan pikiran.
ribuan beban yang buatku letih tak bersyarat.
aku sungguh lelah menghadapi dunia.
tak dapat kubahasakan yang dirasakan hati ini.
rasanya tak ada kata yang dapat menerjemahkannya.

bagaimana aku bsa menjadi anak lugu.
yang berdoa bsama teddy bear.
aku ingin kembali pada masa itu.
tanpa perlu memikirkan apa yang kini ada.
tak ada pikiran tentang hal yang kini kupikirkan.
kembali pada masa yang bgitu sunyi.

Jumat, 10 Juli 2009

someone

Kembali pada ingatan akan seorang di balik bayangan.
Aku melihatanya tapi entah siapa dia.
Namun akhirnya aku terbangun dalam keadaan sadar.
Aku tahu dia adalah byangan dalam kelamku.
Hantui mimpi mimpiku,aku sadar dan mengerti.
Dia bukan cinta pertamaku.
Entah mengapa aku begitu merindukannya.
Mendengar setiap tawanya yang nyaring.
Menawar setiap kata"nya yang ada.
AKu kini sadar dan semakin pahami.
Aku kehilangannya,aku melepaskannya.
Karena memang dia bukan milikku.
Kini aku mencoba bertahan dalam hidup baru.
Dan merelakannya tuk dikubur dalam kotak hati.

Kamis, 09 Juli 2009

....

Ini duniaku.
Dan segala yang kini ada dihadapaku.
Haruskah aku menerima kisah cinta yang baru.
Yang akan menari" dihatiku??
Ataukah sejujurnya aku tak menginginkannya??
Msih berharap pada sang pelana jiwa..hha..

Aku terjebak dan terperangkap dalamnya.
Mungkin aku semakin hari semakin disadarkan.
Tentang siapa yang ada pada hati yg terdalam.
Rasa egois melumbung tinggi ke angkasa.
Walau aku sadar aku tak lagi memiliki rasa.

Hatiku terlalu rapuh..
Dan takkan ada orang yang dapat mengisinya.
Dia terlalu rapuh..
Dan masih mencintai dan kan terus mencintai 2hati sebelumnya.
Maaf,tapi inilah keadaannya.

Rabu, 08 Juli 2009

manakah??

aku bimbang,
aku bingung.
aku tak mengerti.
Langkah mana yang harus kuambil...
Sulit rasanya menentukan kemana kaki harus melangkah.
Menjajalkan setiap yang ada kini..
Apa yang harus kuperbuat?
pilihan apa yang seharusnya ku ambiL??
aku tak tahu??
mana yg benar,mana yg tdk benar?
Rasanya aku menjadi buta dlm kegelapan kini.
Kegelapan yang menutup indra penglihatanku.

Bantu aku menjawab.
Bantu aku memutuskan segalanya.
Aku tak tahu dan tak mengerti.
Haruskah ini dicoba??
setiap hati bsa brubah brsama wktu.

Ataukah aku sedang menipu??
Menipu diri ini??
Menganggap segalanya akan baik.
Hanya untuk sesungguhnya menutup tangis.
Egoiskah aku bila bgtu?

Jadi pilihan mana yang kerap kupilih?
Mana jalan yang harus kuratapi.
Aku tak ingin menyesal..
Jadi aku tak tahu,dan tak mengertiii..


Biarkan waktu dan alam serta keadaan..
Pada kali ini memihakku.
Memihak kebimbanganku yang blum patut menjawab.
Belum siap menentukannya.
Jangan hukum akuu..
Izinkan jalan terbaik yang ada.

Selasa, 07 Juli 2009

^.^

ga tau apa??

Bila aku adalah malam.
Kamu adalah bulan.
Dan dia adalah bintang.

Di saat hari sedang berawan,
bintang tertutup awan,
memudar dan mulai tak kasatmata.
Di saat itu tetap ada sebuah bintang..

Walau kini ada cahaya baru,
cahaya rembulan yang kuberikan untuknya.
Kehidupan malam yang baru,
yang lebih hidup.

Namun,,,,
Bagaimanapun juga...
Bintang akan tetap ada.
Menyinari dari tempatnya.

Sang bintang yang kini tertutup awan.
Tetap ada meski tak terlihat.
Aku percaya bila memang ini jalannya.
Biarkan bintang menjadi airku.
Dan bulan menjadi matahariku..


Yang artinya sama" penting dan berarti.

Kesalahanku

Mungkin memang salahku karena melepasnya.
kini aku kesepian dalam daratan rindu.
Mengenyak sebagian rasa yang bergejolak.
Berteriak minta dilepaskan,
minta diijinkan berteriak seperti hari ke 7 di tembok Jericho..

Aku ingin bisa mengaung dan berlari,
seccepat siberian husky di dataran bersalju yang dingin.
aku mau dan ingin tanpa lelah melepas kesesakkan jiwa.
Melepas setiap jebakan yang membawa jiwaku terkuncii..

Aku salah melakukan semua itu.
Itu tak mengubah apapun antara kau dan dia.
Hanya kini aku menyisakan ribuan tetesan airmata.
Yang harus kubendung sendiri,
walau telah sampai pada titik jenuh di pelupuh mata

Tak ada seorangpun yang akan menyeka airmataku.
Karena hanya aku yang tahu.
Aku menutupnya dengan ribuan tawa dibalik 1 tangis.
Tangis yang begitu dalam.
Seperti aku berada dalam sumur yang gelap di malam hari.

Kesenjaan yang menghantui fikirku.
Pikiran yang penuh awan dan langit kelam.
Aku tak dapat mengembalikan waktu.
Dan kini harus kuratapi pilihanku.
karena semuanya telah terlambat.
Dan dia telah terlepas jauh sekali dan takkan kembali.

New Season

Tak terasa,dan aku tak tahu bagaimana menggambarkannya.
Aku telah menghabiskan 1 lagi musimku..
Musim yang kini telah berakhir dan menjadi masalalu.
Tapi tidak mengubah kenyataan apapun.
Bahwa masa lalu , kini , dan masa depan merupakan rangkaian.

Inilah kenyataan yang akan kuhadapi.
Di depan sana waktu,masa,kondisi,keadaan dan alam takkan lagi sama.
Semuanya telah berbeda.
Kini harus kuulang segalanya dari awal.
Memupuk segalanya sedini mungkin.

Tak dapat kupungkiri.
Hanya ada 1 hal yang membuatku enggan.
Karena banyak yang belum kuselesaikan.
Dan mungkin takkan pernah kuselesaikan.
Aku dan musim lalu kini telah berbeda jalan.

Layak kini aku berdiri di sini.
Tak pernah sempat terucap kata apapun tuk menghentikan.
Musim lalu telah benar benar berakhir.
Dan kini hanya meyisakan goresan kenangan.
Yang menjadi luka yang masih basah.

Tak perlu disesali,tak perlu ditangisi.
Sekali lagi ini pilihanku.
Walau memang tak sempat mengucapkan kata pisah.
Dan menikamati hari terakhir sebelum musim berganti.
But now i've a new life..