Kamis, 02 Juli 2009

Masa" SMP

Dunia terkadang berputar terlalu cepat.
disaat sebuah waktu telah habis,kita ingin kembali pada suatu masa.

Rasanya berat banget berfikir,
Bulan depan sudah menjadi anak SMA..
Dan SMP tinggal sebuah kenangan yang terukir di hatiku.
Aku menjadikan diriku berartii..

Mengingat masa yang telah kulalui,
dimulai dari 3th silam,dari hari ke hari.
Penuh canda , tawa, tangis, suka, duka, celoteh,dll
Tiada untaian kata yang dapat menyambung nya.

Sebuah perasaan tiada tertara dan membuatku sangat senang.
Hari" yang kulewati penuh dengan kebahagiaan tersendiri di dalamnya.
Belajar untuk kehidupan SMP.
Yang hanya akan kulalui sekali.


Di saat aku kini sadar,
aku sudah LULUSSSSS..
haha.. Rasanya ada rasa enggaAlign Centren melepas masa" ku.
Masa" yang telah menemaniku.

Banyak hal" yang tak terlupakan.
Namun juga tak terucapkan,
dan tidak terelakan.

Semua nya akn terus hidup dan menjadi bagian hidupku.
Menjadi sebuah kenangan yang terukir abadii..
hhe..

swt

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..


SebeLLLLLLLLLL,
BoceNNNNNNNNNNNNN,
BeTeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee,,


Ga tau apa yang dapatg kutulis.
aku ga tahuuuu,,
aku ga bsa berfikirrr.


aku cuma berharap punya kerjaaan,,
inilah yang menyebalkan dari liburannn..
aku benciiiiiii sepiiii..

Gatelll mulut gw,
ga ada yang bisa diajak adu bacottt..
haahaa..

cinta terlarang



Pernah dengar tentang cinta yang tak dapat memiliki?? Ini adalah sebuah kisah fiksi yang kutangkap dari kebosanan liburan milikku. Sebuah kisah cinta terlarang yang membuat sang tokoh mati dan hidup secar bersamaan. Tak pernah dapat menemukan kunci dari cinta tersebut. Cinta yang mengatasnamakan persaudaraan. Cinta yang masih mengandung darah yang sama. Yang membuat sebagian orang menyerah dan melepaskan diri begitu saja. Cinta yang bisa membuat lumpuh dan cacad mendadakk.. Bagaimana bisa cinta terlarang itu terjadi?? Disaat ada kesempatan akan diteriakkan. "di kehidupan yang akan datang, Jangan biarkan darahmu dan darahku berasal dari 1darah."

Bila ada kehidupan yang lain,takkan lagi mengalah pada takdir. Cinta yang merenggut akal pikiran. Membuat segalanya sepeerti jalan buntu. tiada jalan yang dapat dilalui lagiii.. Menjadikan sebagiannya menyerah, untuk mencari dunia lain, dunia untuk tidak melepas.. Entah mengapa disaat rasanya sulit menggapai nya. Justru cinta itu akan semakin dalam. Aku tak tahu kebenarannya. Aku ingin memandang seberapa dalamnya Arti nya?? apakah cinta terlarang memang begitu terlarang??

Rabu, 01 Juli 2009

malam


keheningan malam tak pernah mengusik.
kelam dan langit yang menjadi kelabu tiada berarti.
hal yang kuketahui,
ada sebagian dari diri ini yang rindu akan sesuatu yang telah mati.
Tapi sebagian lagi adalah ego ini.
Yang tak membiarkan hati mengungkapnya.
Benar yang kufikirkan,
malam sepi dan tenang adalah terakhir,
suasana remang dan menantikan kegelapan.
Yuppppp^.^
Menyukai kegelapan,
di saat kegelapan dan hari menunjukan "malam"
disitulah merasakan bahwa sebentar lagi aku dapat melihat.
Seberkas kilap di langit dengan kedamaian di dalamnya.
hha..
Bagaimana seorang yang takut gelap.
menyukai malam yang penuh kegelapan?
hanya ada rembulan dan bintang,
yang terkadang menunjukkan misteri purnama.
Mungkin langit gelap menunjukan,
sapa diri ini????
Malam itu lebih terkesan,
sendiri tertutup,diam,misteri.
mungkin itu yang terjadiii pada kegelapan yang kusuka.

bocenn..

Tahu ga c? aku t lge bocen banget..
Ini itu liburan yang paling bosenin gitu.
Soalnya biasanya pasti selalu jalan"..
ne ga,cma maen" d rumah..
Gila libur 2bln lebih gitu.
di rumah mau ngapain aj??
Jadi cuma cari" kerjaan truz.
Kacian khan????????
hha..
Untung sekarang ada xtra - my dog.
Jdi kalo bocen tinggal xtranya dimaenin..
kalo ada yang pada bocen..
qta maen" yukkkkkkkkkkkk!!
Bocen nehhhhhhh!!!hha^.^
Ne aku nge post ga jelas bgt.
biarin dah y!
daripada bocen khan??hha..

Selasa, 30 Juni 2009

forever


malam ini,di tengah kesunyian dimana semua orang telah terlelap tertidur dan terbawa oleh mimpi mereka aku tetap duduk bertengger di pinggir jendela kamarku. aku tak tahu apa yang aku fikirkan apa yang ingin aku raih, dan apa yang kini aku perbuat. aku melepasnya dan aku tak tahu mengapa. aku menghempasnya sejauh mungkin dari tubuh ini. meski sesungguhnya hati tak ingin. dan tersungging beban yang begitu berat di dalam jiwa" yang mendera namun aku letih,aku lelah menghadap ke sebuah dunia. aku tak sanggup lagi berjalan tanpa arah aku selalu teringat semua kata" mu yang selalu terngiang dalam denyut nadiku aku tak pernah ingin melepasmu dari pandangan mata ini. sejauh mata memandang aku berjanji akan terus memperhatikanmu melihat langkahmu satu demi satu. bukan berarti di saat aku tak lagi ada dihadapanmu aku hilang dari pemantauanku tentang kamu aku tetap ada di suatu tempat, di satu celah yang tak dapat kau jangkau tapi kamu harus percaya dan berikan aku waktu untuk aku sendiri dan membiarkan rasa pada diri ini menghapus segala rasa yang telah terlewat menghapus segala untaian masa lalu yang disebut kenangan dan menyadari bahwa semua itu telah berakhir aku tak akan pernah marah padamu karena aku tahu selamanya kamu tetap hidup dan tumbuh dari sela sela di dalam pori" dan rongga bagian terdalam yang tak dapat terlihat oleh mata.

expectation

aku membaca 1puisi yang membuatku terlena.

In this world you tried.
Not leaving me alone behind.
There's no other way.
I prayed to the Gods let him stay
The memories ease the pain inside
Now i know why?

between us


Kamu tahu apa yang kini mendera pemahamanku.
Aku tak lagi dapat menulis kata" indah bak sang penulis.

Aku yang kini hanya merapatkan diri,

dan betengger pada satu ranting yang menopangku.
Aku melihat bulan dengan pudar
sebuah sinar kuning yang pucat pasi

aku melihat sebagian pekat menutupnya

awan kelam mendekap sinar keemasannya

Tak berani berjalan dengan mata terbuka
Aku sadar satu asa yang kini milikku
Setelah jarum pasir habis

aku harus melepasnyaaaa jauuuu..

Menghempaskan dia dari fikirku.

Sudah cukup rasanya tersakiti

Tak perlu lagi bertahan di tengah dunia

Yang hanya membawa luka" pada jiwa nan sepi.
Setelah malam ini berlalu,

tiada lagi ukiran ukiran diantara kita
relung hati itu sudah tak menerimanya

menganggap segalanya telah mati.

Diriku dan dirinya,
kini ada dan terbentang
dalam pemisah
sebuah bentang dunia
berada di perbatasan cakrawala.
Aku berjalan menapaki sang air,

dari sebuah perbatasan di antara tumpukan terumbu.

Dia berjalan membelakangiku menuju daratan,

ke tempat yang di sebut dataran.

Bentangan dan jurang yang begitu jauh

membuat sebuah jembatan yang kini hancur

melepas sebuah relasi yang telah terpahat

mengendapkan sebuah rasa pedih tak terucap.

Ucapan lirih yang masih terngiang,
menyisahkan 2hati yang kini luluh,

dan jangan bicara lge tentang masalalu,
karena kini kita telah berada di 2dunia.





Dahulu aku yang berjalan dalam mimpi
berharap aku tak akan pernah terbangun
mengambil 1 langkah
dan tak ingin membuang waktu

mengikuti sang dunia bawah sadar
akan sebuah harapan yang kini terserak

menyisahkan hati yang terpecah.

Tak pernah berhenti pada 1 goal di depan sana
hanya untuk melihat sang dunia dari atas langit
memandang sang perhiasan yang menghiasai malam.
Aku hanya ingin melihat
apa yang telah kita lalui,
dan apa yang bisa kita lakukan
untuk mengikuti sebuah mimpi di hadapan kita.



Brigitta Camellia Tan