we will never be able meet as a friend. the things that we know that we also will never be able to separated.
Minggu, 24 Oktober 2010
all about goodbye.
Rabu, 20 Oktober 2010
Senin, 06 September 2010
~..........~
Rabu, 11 Agustus 2010
just let me live my live as the river goes by..
Rabu, 28 Juli 2010
you all isn't my destiny.
the greatest liar..
Sabtu, 03 Juli 2010
this is my story
part 4
Ketika kebahagiaan hampir mencapai puncak.
Baru aja aku ingin bahagia tetapi penat itu datang secara tiba tiba.
Aku sedih hingga aku tak dapat menghitung tetes kesedihan itu lagi.
Aku baru mau menggenggam dengan yakin.
Namun segalanya berubah.
Takdir datang dan langsung berteriak kepadaku.
Bukan saja harus mengalah tetapi takdir juga memaksaku untuk pergi.
Diri ini tiada berdaya.
Dengan rendah hati dan kerelaan aku melepaskan tangannya dari genggamanku.
Penuh dengan tangis namun aku tetap berjalan.
Dan pada akhirnya.
Di sebuah persimpangan ini.
Aku dan dirinya harus saling kehilangan dan melepaskan.
Sepasang insan yang baru akan mencapai kebahagiaan harus rela meninggalkan semua mimpi indah yang telah di iming imingkan.
Dia harus kembali melanjutkan sebuah kisah yang belum pernah benar benar berakhir.
Dan aku dengan kebahagiaan kedua orang yang kukasihi mengubur dalam ketidakrelaan menggantinya dengan kerelaan penuh untuk kedua orang yang ingin kubahagiakan walau menyiratkan luka luka kesedihan.
Aku bahagia. Sungguh bahagia.
Aku harap memang aku benar bahwa kini aku menemukan titik kebahagiaan ku yang sesungguhnya.
Merelakan satu satunya yang kuinginkan dalam hidup untuk membahagiakan orang yang ingin kubahagiakan.
Melihat mereka dalam sukacita maka aku lah yang menjadi orang yang paling bahagia.
There’s something that I can’t work on.
I already tried until I lost all my strength.
I realize that happiness isn’t my destiny.
Now, i know what will happen to me.
I am happy now.
For the first time I understand what I really want.
For the first time everyone starring at me.
They make me glad to be part of this family.
Maybe I am silence in tears.
But I learn about what love is and how strong it is.
Your happiness is my only consideration.
Even i am not part of the happiness.
Deep inside my heart I knew.
That now I will always be part of them.
Even I am not here anymore.
Sometimes I found that I lost in the deep sea.
Or maybe I am lock by my shadow.
They all hide all the secrets from me.
But now I try to be mature.
And try to understand.
That not all of the hiding past memories between them.
I also must be known.
Jumat, 25 Juni 2010
part 3
Mungkin memang dunia ini yang begitu sempit.
Ketika bergerak menuju arah manapun semuanya akan tetap sama.
Aku berfikir aku yang pertama kali melihatnya di belahan kota di ufuk timur.
Namun ternyata dia adalah seseorang yang pernah terikat oleh waktu.
Yang pernah berdiri tegak diantara dirimu di bagian ingatan yang telah lama terselubung.
Harus kuakui bahwa aku terjebak dan kini mulai mengerti.
Di waktu yang sama tanpa aku sadari kutemukan yang telah lama kucari sebagai hadiah untuk seseorang yang selalu ada untukku dan tanpa di sengaja dunia mempertemukan aku dengan satu satunya pula yang ingin kumiliki namun dia harus kuserahkan sendiri sebagai yang telah lama kucari untuk membahagiakan orang yang selalu membahagiakanku yang akhirnya membuat diriku dengan rela kehilangan kebahagiaan terakhir yang pernah ingin kumiliki.
Aku letih, aku lelah.
Terkadang aku terlalu letih untuk mengalah dan menjadi orang baik.
Aku ingin berontak sekuat tenaga, dan awalnya aku yakin aku bisa aku bisa lihat sinar itu.
Namun, pada saat itu pula.
Langit biru berubah kelabu.
Langit cerah berubah begitu gelap dan mendung.
Aku sadar bahwa aku tak akan bisa, diri ini terlalu letih dipermainkan.
Aku sadar bahwa aku tak bisa membahagiakan gadis itu.
Aku sadar bahwa aku tak bisa berada di sisinya lagi.
Aku menempati suatu posisi dan akan berakhir dengan cara yang sama yang pernah kulihat ketika aku untuk pertama kalinya melihat Kristal bening di mata gadis itu.
Dia yang kukasihi yang selalu ada untukku.
Yang selalu menyeka airmataku yang menemaniku di kala lara.
Dia yang berkorban untukku yang selalu siap untuk menghapuskan rengsaku.
Satu satunya hal yang tak dapat di korbankan untukku adalah gadis itu.
Aku sadar aku kalah, aku tak dapat merebut gadis itu dari tangan anak laki laki yang sebagian dirinya adalah diriku jua.
Yang tak pernah meninggalkanku.
Aku bisa mengubur kenangan yang telah terkubur untuk jatuh semakin dalam.
Namun aku kini belajar untuk dewasa dan memahami bahwa selamanya kenangan itu tetap ada dan tinggal di satu titik yang tak dapat kulihat.
Dan kini telah tibalah waktu untukku.
Mengembalikan kenangan itu kepada mereka yang berhak.
Menyatukan kepingan yang telah lama terpisahkan.
Mengakhiri sebuah permainan dan penantian panjang dan memberinya satu akhir dan jawaban dari ujung sebuah kisah.
Aku tak ada dalam kenangan itu, namun akulah yang terikat dengan benang tak kasatmata dengan semua kenangan itu.
Maka aku menjadi satu satunya yang harus mengembalikan sebuah kenangan yang seharusnya milik mereka.
the old and the new
everything change
Rabu, 23 Juni 2010
first year in senior school
Selasa, 22 Juni 2010
@ merlion
part 2
Ketika kesedihan membasahi ingatanmu dan airmata membasahi pipimu.
Di saat waktu membawa bayangan kelam dari sebuah ingatan yang menghantuimu.
Jikalau kau bisa sadar lebih lambat atau lebih cepat mungkinkah ada sesuatu yang berubah.
Akhirnya pula si takdir berteriak bahwa kebahagiaan bukanlah tujuan hidupmu.
Tapi menyatukan kepingan dari serakan kaca adalah pekerjaan yang membawamu dalam satu satunya kebahagiaan yang berhak kau miliki.
Ketika diri yang selalu menang akhirnya terkalahkan oleh permainan masa lalu dan takdir.
Waktu mengunci langkah dan semuanya akhirnya harus berubah.
Sang pemegang poros mengijinkan segalanya untuk memulai satu lembaran baru.
Di lembaran itu pula, aku tak lagi tampak.
Aku hanyalah bagian dari sebuah masa lalu dan dia yang masa lalu adalah masa depan.
Pertama kali aku melihatnya aku tersadar bahwa aku yang akan berdiri di sana kelak.
Terbujur kaku di atas pelataran dan permadani serba putih.
Di saat itu pula aku terbangun dan menyadari bahwa tak ada suara yang dapat kukeluarkan.
Ketika aku mencoba berteriak aku sadar kini aku hanya sendiri di padang pasir.
Ketika aku mencoba berlari aku sadar bahwa jalanan ini buntu.
Semua tercekat hanya sampai di ujung lidah saja.
Waktu hanya mengijinkanmu mengakhiri kisahmu dengan tinta hitam di atas putih.
Kini telah tiba waktunya aku untuk jujur.
Aku menangis dengan jutaan tetesan airmata.
Ketika aku tahu bahwa memang aku harus mengalah dan pergi.
Aku sadar bahwa hati teriris.
Sayatan sayatan di tubuhku bahkan tak dapat lagi kurasakan perihnya.
Ketika aku menyadari bahwa musim ini yang menemukan dan musim ini pula yang memisahkan.
Haruskah aku membencinya atau justru berterimakasih padanya.
Kenangan dari masa lalu yang sempat tersembunyi tak dapat selamanya ku simpan.
Gadis itu berhak tahu,
dan anak laki laki itu dia berhak menghentikan penantiannya.
Jujur aku berniat merebut gadis itu dan semakin menenggelamkan kenangan yang telah ia lupakan.
Namun, akhirnya aku tersadar bahwa kenangan itu adalah milik mereka.
Aku tahu bahwa bagi sang gadis sang anak lelaki hanya sebuah mimpi.
Namun, tiada letih penantian anak lelaki itu membuatku harus mengalah.
Bahkan aku harus mengalah karena sang takdir yang mendatangiku secara langsung.
Kedua orang yang ingin kau bahagiakan adalah kedua orang yang akhirnya membuat kau harus pergi jauh dan menyerah.
Mungkinkah bahwa tanpa diri ini sadari dunia sedang membantuku untuk mencari jalan yang tersisa ketika menemukan jalan buntu.
Ya. Aku yakin begitu adanya.
Daratan dan lautan kini enggan berada di pihakku.
Namun bumi dengan senantiasa mendampingiku untuk mengakhiri sebuah kisah yang harus diakhiri sebelum segalanya harus benar benar berakhir.
Aku ingin menceritakan tentang sang gadis,
Pertama kali aku tersadar bahwa aku yang akan terkalahkan dan sisa tenagaku hanya dapat kukerahkan untuk menyatukan pecahan permainan yang telah lama terselubung oleh waktu. Ketika aku sadar tepat pada waktunya di posisi mana akhirnya aku akan berada. Ketika diri ini menceritakan kenangan milik sang gadis, sang gadis menolak mengingatnya. Baginya sang pangeran berkuda putih itu hanya bagian dari dunia alam bawah sadarnya saja. Ketika aku melihat penolakan dari mata sang gadis, aku seakan dikirimkan celah cahaya terakhir untuk mempertahankan kebahagian yang adalah kehancuran terbesar bagi orang yang kamu kasihi. Aku akhirnya berpaling pada arah yang tak kuinginkan. Bukan cahaya itu yang kukejar namun justru aku berlari ke arah sebuah bayangan penuh kekelaman yang akhirnya menampakan warna putih yang begitu bercahaya.
Akhirnya aku mengalah dan pergi meninggalkannya tepat di musim yang mempertemukan diriku dan dirinya. Salju itu tetap sama, dedaunan, jalanan, semuanya masih tetap sama.
Tapi ada satu yang benar benar berubah tangan itu kini di genggam bukan oleh tangan ini tapi oleh tangan seseorang yang selalu menggenggam tangan ini.
Aku harus pergi dan mengalah. Kuletakkan kebahagiaan mereka menjadi kebahagiaan satu satunya yang masih tersisa. Namun aku tak akan berhenti mencintai sang gadis karena aku telah berjanji pada sang musim semi ketika ia kembali maka aku juga akan kembali untuk memeluknya dan enggan melepasnya kembali.
Kamis, 10 Juni 2010
hhaha..
Jumat, 09 April 2010
YED
Jumat, 02 April 2010
Surat untuk Ibundaa
sebuah kenangan kembali ke dalam ingatanku akanmu
akan sebuah ketulusan dan kepastian akan cintamu
aku tahu kau mencintaiku dengan sederhana
kau ada untukku di kala lara, dan dalam rengsa
rasa rindu yang kian membara di hati
membawa tetesan kesedihan itu untuk menetes
aku akan selalu mencintaimu
walau lautan berubah menjadi darah
aku pernah merasakan cinta tak ternilai
cinta tanpa syarat, cinta penuh ketulusan
dan semua itu hanya kudapatkan
dari dirimu seorang
terkadang aku jenuh menanti datangnya musim semi
saat dimana kau akan datang di hadapanku
mencium keningku, membelaiku
dan memelukku dengan sebuah ketulusan
kucoba cari hingga diri ini letih
tetapi tak kutemukan penggantimu di hati ini
bahkan 1001 bintang di langit tak dapat menggantikanmu
aku hanyalah aku
seorang camellia , gadis berusia 16 tahun
yang pada saat ini ingin menyatakan rasa sayang
untuk seseorang yang paling berarti dalam hidupku
yang selalu menjadi bahu ketikaku menangis
aku bukanlah seorang Kahlil Gibran
yang bisa mendayukan puisi dengan lantang
aku juga bukan seorang Shakespeare
penyair dunia yang bisa membuat orang mendayu dayu
tapi aku punya 1 hal,
1 kuasa untuk jujur kepada dirimu semata
bahwa aku akan terus menyayangimu, bunda...
keterbatasan milik sang bahasa
membatasi ungkapan dari lantunan kata kata
dan berjanjilah untuk selalu bahagia
karena ketika kau bahagia, begitipun aku
sesederhana itu, selama sus bahagia lia juga bahagia...
yang akan selalu menyayangimu
Kamis, 01 April 2010
part 1
Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tak boleh dicintai? Aku tahu..
Ketika ada 1 poros yang menyadarkan bahwa dia memang menjadi bagian yang sangat penting, ada benang transparan yang sejak awal memang mengikat.
Dan bilamana satu satunya kebahagiaan yang ingin kamu dapatkan dalam hidupmu adalah satu satunya penghancur bagi orang yang kamu kasihi.
Pemahaman hanya menyadarkanku bahwa manusia tak dapat mengubah sebuah kenyataan.
Sebuah kenyataan dari sebuah masalalu yang berteriak di telingamu bahwa dia satu satunya orang yang harus kau hempaskan.
Ketika kita rela melepaskan dan melakukan apa saja untuk mengganti sebuah kelam yang tak kasatmata, yang mengejarmu kini.
Bilamana kita dilanda sebuah kebimbangan antara memperjuangkan atau dikalahkan oleh permainan dunia, oleh sang takdir.
Dan ketika dikalahkan oleh sang dunia, memilih untuk mengalah, mencoba melupakan sebuah perasaan yang berarti menghabiskan seluruh sisa hidup untuk mencobanya.
Pasti butuh waktu lama,tapi bagaimana bila ada rasa yang enggan berubah meski waktu beriring, mungkinkah rasa sakit itu akan menghilang.
Sekarang, detik ini saja, Izinkan aku menutup mata dan telinga, menjadi buta dan tuli.
Melupakan semua orang, menghapuskan kenyataan, menyingkirkan logika, mengabaikan dunia, dan menghempaskan arti sebuah keluarga.
Tanpa beban, tuntutan,harapan, izinkan aku jujur pada diriku, untuk terakhir kalinya
Bukann. ini bukan kisah dari sebuah kisah cinta terlarang, kisah yang membawa nama dari sebuah persaudaraan, kau boleh percaya, ini bukan kisah itu.
Hati itu berserak, lebur dan rapuh
ketika dunia berteriak di hadapanmu dan menyatakan
bahwa memang tiada hidup yang sempurna
yang ada hanya orang orang yang berusaha sebisa mungkin untuk menyempurnakan hidupnya
dan ketika kamu sadar arti kata mengasihi
hanya akan tersisa 1 pintamu
dan semua itu adalah senyumnya, kebahagiaannya.
Aku pertama kali melihatnya di pertengahan musim dingin yang bersalju,
dia tampak seperti boneka porselin putih diantara warna salju yang senada dengan kulitnya
dia tampak bagai seorang gadis yang kesepian,
yang menunggu pangeran berkuda putih untuk datang menjemputnya.
Dia menanti di tengah hujan salju, dan dia tersenyum, menyentuh sang salju.
menghirup seakan akan salju memiliki bau basah yang begitu menyegarkan.
Dia duduk diam di kursi panjang bewarna cokelat yang terbuat dari kayu,
Kau merasakan degup jantungmu berlari terlalu cepat,
seakan kau membutuhkan jantung cadangan.
Dan kau sangat ingin meraihnya,dan di saat itu juga
waktu menyatakan sebuah kenyataan,
yang menyadarkan bahwa sang gadis bagian dari sebuah kenangan
dari seseorang yang paling kau cintai, yang paling dekat denganmu, yang selalu ada untukmu.
Dan, gadis ini satu satunya yang ingin kau miliki,
tapi dia juga merupakan satu satunya yang ingin dia miliki, alasan dia bertahan untuk terus bernafas.
Sanggupkah kau memperjuangkan dan merebut gadis itu, dari tangan seseorang yang paling kau kasihi, yang paling dekat denganmu seumur hidupmu.
Adilkah kamu dengan keduanya, bila kau tetap menyembunyikan kenangan masalalu yang seharusnya milik mereka.
Aku tak sanggup, maafkan aku harus mengalah dengan cara seperti ini,
dan aku selalu mengenangnya, di setiap titik kehidupanku,
di masa lampau, sekarang, dan di masa depan
dan aku telah tak sabar menanti datangnya musim semi
saat dimana aku akan kembali
dan meyakinkan apa yang harus kulakukan
aku mungkin takkan dapat merebutnya,
tapi aku akan memintanya
dan akan selalu menunggunya,
hingga saat dimana waktunya tiba,
saat dimana dia harus menyerahkan gadis itu kepadaku seorang,
aku akan menantinya,,
di kehidupan yang akan datang.....
~88~
Minggu, 14 Februari 2010
dear my beloved friend
waktu mungkin mengubah segalanya..
tapi gw cuma ingin lu tahu..
bahwa selamanya lu seorang sahabat yang sangat berarti buat gw.
mungkin sekarang kita udah jarang banget ketemuu.
jarankkk bangett.. malah nyaris ga pernahh...
gw tahu betapa bodohnya gw menelantarkan sahabat sperti engkauu.
mungkin kita juga jarankkk contact"ann..
dan kita sama sama tahuu.
bahwa kita sekarang sibukkk bangett....
kadang pegen nelpon tiba" ada aja urusann.
kemarin pas abiz baca blog lu..
gw pegennnnn bangeddddd nelponn..
eh,malah gw harus pergiiii dan hp gw di charge d kamar..
so, paz gw uda mau nelpon uda jam 3.
dan gw tahu hari ini lu skul..
so,, ga jadi dehhh...
hari ini gw liburrr,, seandainya lu liburr
gw pengennnn bangedd jalan-jlan ama luu.
rasanya 36 jam aja ga cukup buad cerita segala yang uda terjadi di hidup gw belakangan ini..
kita uda bner bner jarankkk ngbrol stelah 2010..
rasanya kadanggg kangennn bangedd..
selain lu,,
gw belum nemuin, n gw ga yakin bisa nemuin..
seorang sahabat seperti lu lagii..
mungkinn sekarang gw kedengeran cengeng bangett..
tapii begitu gw baca tulisan lu yang.
Dear my best friend..
meskipun lu ga bales sms gw, tapi gw tau lu uda buka blog gw dan uda baca postingan gw yang buat lu.. thanks yaa.. gw tau karna gw liat nama blog lu tiba tiba ganti.. dan gw juga uda baca tulisan lu.. ^^ i love you friend :)
rasanya detik itu juga air mata gw mau tumpahh..
gw sadarrr betapa gw melupakan luu..
gw ga pernah ada waktuu lagi buat luu.
mungkin sometimes lu need gw,tapi di saat itu gw ga ada..
i'm sorryyyyyyyyyyyyyy.........
mungkin hal hal yang bener pernah bikin qta hancur dah lewat..
lu sekarang m cwok lu uda adem ayemm..
gw juga sekarang lagi sibuk beradaptasi sama dunia gw yang baruu,,
yang bener" nyita waktuu..
kadang gw ngerasa 24 jam dalam 1 hari aja ga cukupp. ahhaa..
uda ga pernah k mal,jalan" kyak dulu.. ahahha..
and maybe last words yang pengen gw tulis cuma kata kata basii..
tapi percaya bahwa ini bukan hal yang basii..
thx, uda selalu dukung n percaya m gw..
gw bner" beruntung punya sahabat kyak luu..
thx for everything you've done for me..
^.^
aku membukaaa lagi sebuah lembaran yang telah lama tertutup..
sebuah dunia hitam di atas putih yang telah lama kulupakan..
walau kini lembaran itu berbau usang..
aku tetap membukaaa..
hanya ada 1 tujuan yang ku inginkann..
aku ingin kembali ke duniaaku di sana..
dimana segala rengsa,nista kuukir di dlamnya.
mungkin disini hanya ada kata kata sederhana..
sebuah bahasa yang tak semerdu kicau burung..
aku mungkin telah lupa bagaimana mengukir kata-kata indah..
menjadi sebuah rangkaian bunga semerbak.
tapi aku ingin mencobaa..
kembali memupuk semua kenangan itu..
1dunia yang tlah berhenti ku lakukan..
hanya karena lubang hitam yang sempat menyeretku masuk..
tapii kiniiiii,,
ada seorang gadis..
ada yang mengembalikan ingatanku..
akan 1 dunia dimana seharusnya aku beradaa..
meluruskan tanggung jawab tak tertulis..
dan menyambung 1 dunia yang telah terempas..
ada seorang sahabat,,
REVIKA MARVELLA VALIANTY..
yang mengingatkanku akan yang seharusnya aku lakukan..
bahwa inilah duniaku..
menulisss,menuliss,,dan menulissss..
rasa terima kasih itu tak henti ingin kuucapkan..
karena dirimu,,,,,
kini aku bangkit dari masa tidurkuu..
dan terbangunn untuk menelusuri dunia dimana seharusnya aku beradaaa..
kasih itu mungkin tak bisa diukirkan dengan kata-kata..
sebab bahasa dan kata-kata adalah terbatas..
tapi kasih tidaklah terbatas..
keterbatasan bahasa menjadikan segalanya sulit diungkapkan..
tapi dapat dijelmakan dalam bahasa batin..
dan kinii,,,
tepat 1 hari setelah hari kasih sayang,,
aku ingin mengucapkann..
HAPPY VALENTINE, REVIKAAAAA..
tatha.hachi.88
melupakan
gw lupa n ninggalin ini blog.
ampe terlantar.....
dan kini gw kembali ke sini...
karna seorang sahabat yang menyadarkan gw.
walau dunia yg gw jalani sekarang mungkin uda ga sama kya yg dlu gw jalanin.
tpi gw masih ttep gw.
bukan sebagai seorang camel maupun lia atopun tatha..
tpi sebagai diri gw sendiri..
aku yg adalah aku.
sebagaimana aku ada.
sebagaimana dunia ada untukku..
dan mungkin di tengah kesibukan ini gw mencoba kembali nulisin dunia gw disini.
thx buad Revika,,my beloved friends..
u show me what i forgot..