aku hanya seorang gadis biasa.
seorang remaja berumur 15tahun.
dunia yg teruz berputar ini,
selalu mengajarkan apa yg ingin dia
terangkan pda dunia.
termasuk tentang kehadiranku yang nyata.
terlalu banyak hal yang ingin diungkapkan tapi tertahan dipikiran.
aku lebih suka gelap ketimbang terang,malam ketimbang siang,hujan ketimbang panas,gunung ketimbang pantai.dll.
sebuah kesejukan,ketenangan,kedamaian yg hadir dari dalamnya.
aku ga mau muluk muluk karena aku sadar aku ada sebagaimna aku ad,sbagaimna dunia ad untukku.
rasanya sulit ada dalam dunia yg nyata,terkadang bnyk hal yg jauh lebih menarik di balik sesuatu yg kasat mata.
terkadang kemayaan membuat diri terbuai jatuh dan ga menjalani hidup sesungguhnya.
manusia itu terlalu pengecut karena y itu memang manusia,tkud menerima smua knytaan yg ada.
ga lepas dari itu semua,hnya ada 1 rasa yang ga bisa dihindari.
sebuah rasa yg ga bisa diungkapkan 1001 kata dengan 1001 bahasa.
air itu tenang selalu mengalir tnpa sbuah aliran.
tapi air itu terkadang menghanyutkan.
seperti waktu yg terus berputar dan melaju bgitu cepat tnpa dapat dikendalikan.
waktu tak pernah dapat dipermainkan,dihentikan,dipercepat,diperlambat.
bila kita mnerima sesuatu dari dunia dengan lapang,tkadang justru bumi ini enggan berputar.
tatha.hachi
mantaapp..my live na puisi.huehhe^^keren".
BalasHapus