kenangan yg enggan tersipu

Bolehkah aku bertanya?
Patutkah qta bersedih atas sesuatu yg dengan sadar kita hempaskan??

haruskah selalu ada kata perpisahan di akhir daripada pertemuan?
bilamana kita ingin mempertahankan sesuatu yang ada dihadap kita? apakah itu benar?
bagaimna membuat hati yg kecewa mnjdi berarti?
mampukah waktu menghilangkan sebuah kenangan? kenangan tentang sseorg yg melekat pda diri?
dan bila sesosok itu ada tapi menjauh hingga tak terjangkau lagi hruzkah dilepas/digenggam smakin erat?


Bila aku luluh karena pekat malam dan menjadi sebuah penerang tersirat bolehkan aku menatap diri dalam pantulan sebuah bayangan?
di saat aku kehilangan kseimbangan dan jatuh tak berarah,mungkinkah mimpi akan membawaku terpekur?
bila ada suatu rasa yg terenggut secara pasti dan ada rasa rindu pada suatu sudut dlm hati ini,aku berpeluh.


bila dia yg datang kepadaku lebih awal dan mengajarkan berbagai hal meninggalkanku lebih dulu.
dia secara tiba" datang dan menyusup dlm hidup ini lge. dia "kembali" untuk alasan yg tak pasti itu.
dia yg kni tepat ada disebelahku menjadi sebuah pantulan dari bayangan.
mungkinkah dia yang hadir dari kemayaan dan kasat mata membawakan kepadaku pengaruh yg begitu rumit dicerna.
bukankah dia hnya kenangan yg tersimpan dlm sebuah ruangan yg kuncinya telah kupatahkan?
knapa harus ada yg mendobrak pintu itu? bila ada sebuah kenyataan yg menghancurkan sgala harapan? bolehkah kita bertekun dlm pengharapan tersebut?

bukankah rasa itu datang untuk menorehkan luka pada jiwa nan sepi yg kian duduk bertengger diantara malam dibalik sinar rembulan dan kilauan bintang di langit? Rasa dari sebuah masa lalu yg terenggut itu membuat banyak hal absolut menjadi abstrak? mampukah aku bertahan di dalamnya? haruskah aku yg kni sudah terbiasa menyeka airmata seorang diri ,menumpukan kaki pada kepercayaan yg entah pasti ato hnya sebuah oretan warna di atas kanvas putih. terjemahkan bahasa dari sebuah hati yg tak sanggup berdusta membuatku memandang dunia sebelah mata.



Tak ingin aku hanyut dlm lamunanku yg terbang
ke langit nan luas bak langit biru tnpa noda awan.
setiap hari aku berfikir tentang masa lalu.
hari dan waktu yg kita lalui dan buang bersama.
kenangan itu terlalu berarti.
tiada hari tnpa memikirkan hal tentang dirimu.
dan suatu hari, di saat kenyataan menyatakan
bhwa duniamu dan duniaku tak lge sama
stelah malam ini , kamu bukan lge milikku
kita terpisah oleh bentangan luas yg terkujur kaku didpn kita.
dia yg pergi ke dalam dunia yg lebih baik
tpi tak kutemukan kata untuk mengucapkan
"my last goodbye"
hati yg tersakiti terus menangis tnpa air mata.
diam dlm hati yg teriris dan terluka.
bagaimana kamu lakukan semua ini?
disaat kebahagiaan tlah selangkah lge kita tempuh
knytaan mnghancurkan sgalanya.
dia yg pergi tnpa mengucapkan apapun
sekarang,aku hnya mendengar kesunyian.
duniaku yg kni hnya ad aku dan khampaan
kuasaku kni hnya dapat mengucapkan 2kata
ETERNAL FOREVER.

biarlah 3/4 bulan yg hadir malam ini yg menyaksikannya.

~88~